Fakta Menarik Ajang Miss World Dari Awal Mula Catwalk hingga Advokasi Perempuan

- 10 Maret 2024, 22:43 WIB
Logo Miss Wolrd
Logo Miss Wolrd /Miss Wolrd/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Miss World, kontes kecantikan tertua dan bergengsi di dunia, telah memukau publik selama lebih dari tujuh dekade. Dimulai pada tahun 1951, ajang ini telah melahirkan banyak wanita inspiratif dan memberikan dampak positif bagi dunia.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Miss World dari awal mula hingga 2024:

Awal Mula:

  • Miss World pertama kali diadakan di London, Inggris, pada tahun 1951.
  • Kontes ini didirikan oleh Eric Morley, seorang pengusaha Inggris.
  • Pemenang pertama Miss World adalah Kiki Håkansson dari Swedia.

Perjalanan Panjang:

  • Miss World telah diadakan di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, dan India.
  • Kontes ini telah mengalami banyak perubahan dan evolusi selama bertahun-tahun.
  • Miss World kini bukan hanya tentang kecantikan fisik, tetapi juga kecerdasan, bakat, dan kepedulian sosial.

Fakta Menarik:

Baca Juga: Krystyna Pyszkova: Miss World 2024 yang Berani Bicara Tabu Menstruasi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kutipan Berita (@kutipandotconews)

  • Miss World adalah kontes kecantikan pertama yang disiarkan di televisi.
  • Kontes ini telah ditonton oleh lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.
  • Miss World telah menghasilkan banyak wanita inspiratif yang menjadi pemimpin, pengusaha, dan aktivis.

Miss World 2024:

  • Miss World 2024 diadakan di Mumbai, India.
  • Krystyna Pyszkova dari Republik Ceko dinobatkan sebagai Miss World 2024.
  • Pyszkova fokus pada isu kesehatan perempuan dan stigma menstruasi.

Dampak Positif:

  • Miss World telah memberikan banyak dampak positif bagi dunia.
  • Kontes ini telah membantu meningkatkan kesadaran tentang berbagai isu global seperti pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan.
  • Miss World juga telah membantu mempromosikan perdamaian dan toleransi antar budaya.

Baca Juga: 8 Maret: Menengok Jejak Sejarah Hari Perempuan Sedunia

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini