Bansos 2024: Waspada Tautan Pendaftaran Palsu

- 29 Juni 2024, 11:04 WIB
CEK FAKTA Tautan Pendaftaran Penerima Bansos 2024 Kementerian Sosial
CEK FAKTA Tautan Pendaftaran Penerima Bansos 2024 Kementerian Sosial /infopublik.id/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Sebuah pesan tersebar melalui aplikasi Telegram dari nomor +6285211900252, mengklaim bahwa Kementerian Sosial akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp700.000 per orang melalui program Bansos tahun 2024. Pesan tersebut juga menyertakan tautan untuk mendaftar sebagai penerima Bansos.

Namun, faktanya, tautan yang disertakan dalam pesan tersebut adalah tautan palsu. Berdasarkan penelusuran resmi dari laman indonesiabaik.id, Kementerian Sosial tidak pernah mengumumkan atau menggunakan tautan semacam itu untuk pendaftaran Bansos. Penerima Bansos reguler pemerintah dapat memeriksa statusnya melalui tautan resmi Kementerian Sosial, yaitu cekbansos.kemensos.go.id.

Detail Penting tentang Pendaftaran Bansos

Bagi warga yang membutuhkan bantuan dan belum terdaftar sebagai penerima Bansos, mereka perlu melakukan pendaftaran melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS adalah sistem data induk yang mencakup informasi tentang penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial di Indonesia.

Baca Juga: Waspada Hoaks Pengundian Hadiah Simpedes 2024 dari Bank BRI

Langkah-langkah Aman dan Menghindari Penipuan

  1. Verifikasi Sumber Informasi: Pastikan untuk memeriksa keabsahan informasi atau tautan yang diterima sebelum mengklik atau mengirimkan data pribadi.

  2. Gunakan Tautan Resmi: Selalu akses situs web atau aplikasi resmi yang telah dipublikasikan oleh lembaga terkait, seperti Kementerian Sosial untuk pendaftaran Bansos.

  3. Waspadai Tanda-tanda Penipuan: Hindari tautan atau pesan yang menjanjikan bantuan besar dengan cara yang tidak lazim, seperti melalui pesan teks atau email tanpa verifikasi yang jelas.

Kesimpulan

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan online yang menggunakan nama-nama besar seperti Kementerian Sosial untuk memanfaatkan situasi yang membutuhkan bantuan.

Dengan mengedepankan kehati-hatian dan menggunakan sumber informasi yang terpercaya, kita dapat mencegah jatuh korban dari upaya penipuan yang merugikan. Pastikan untuk selalu mengonfirmasi informasi sebelum menyebarkan atau mengikuti tautan yang diterima secara online.

Halaman:

Editor: Husni

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah