Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Semarak Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadist (MTQH) ke-X tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dimulai dengan Pawai Ta'aruf yang meriah di Pertigaan Lubuk Baja, Batam, pada 20 Mei 2024 pagi. Tujuh kabupaten/kota di Kepri turut memeriahkan pawai ini, dengan Kota Tanjungpinang menjadi peserta pertama.
Kafilah Kota Tanjungpinang tampil memukau dengan 600 peserta, mengusung tema Kebesaran Kemaharajaan Melayu Pulau Penyengat. Replika Masjid Raya Sultan Riau Penyengat di barisan terdepan menjadi daya tarik utama, disusul dengan penampilan Celoteh, hiasan Gurindam 12, barisan para raja, dan iringan marching band.
Tema Kebesaran Kemaharajaan Melayu Pulau Penyengat dipilih untuk mencerminkan usia Kota Tanjungpinang yang telah mencapai 240 tahun, sejak masa pemerintahan Sultan Ibrahim Syah. Warisan sejarah ini masih lestari, menjadikan Tanjungpinang sebagai pusat kebudayaan Melayu.
Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, yang hadir dalam pawai tersebut, mengungkapkan harapannya agar kafilah Tanjungpinang dapat meraih hasil terbaik dalam MTQH kali ini, bahkan menjuarai.
"Semoga para peserta dari Tanjungpinang dapat diberikan kelancaran dan kesuksesan, mudah-mudahan Juara Umum bisa kita raih," harap Hasan.
MTQH ke-X tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Dataran Engku Putri Batam Centre pada Senin malam (20/5).
Pawai Ta'aruf menjadi pertanda dimulainya perhelatan MTQH yang semarak ini. Antusiasme masyarakat dalam menyambut pawai menunjukkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur'an dan budaya Melayu.
