Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - KRI Lepu-861 yang sedang berpatroli di Perairan Pulau Nipah, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (2/5/2024) berhasil menyelamatkan Kapal Yacht Aphrodite berkebangsaan United Kingdom yang kandas.
Menurut keterangan yang diterima redaksi InfoPublik pada Minggu (5/5/2024), kronologi kejadian berawal dari informasi yang diterima KRI Lepu-861 dari Staf Operasi Komando Armada (Sops Koarmada) I tentang adanya kapal yacht asing yang kandas di sekitar selatan Pulau Nipah.
Mendapat informasi tersebut, Komandan KRI Lepu-861, Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara, segera mengerahkan kapal yang saat itu sedang melaksanakan Patroli Sektor (Patsek) Area C1 untuk menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, KRI Lepu-861 melakukan investigasi terhadap Yacht Aphrodite menggunakan sekoci. Diketahui, Yacht Aphrodite merupakan kapal asing berkebangsaan United Kingdom yang sedang dalam perjalanan dari Phuket, Thailand, menuju Tarempa.
Kapal tersebut mengalami kemiringan hingga 30 derajat, namun tidak mengalami kebocoran lambung. Mesin dan layar kapal masih berfungsi dengan baik. Kapal juga memiliki persediaan bahan bakar 3.500 liter, air tawar 2.000 liter, dan makanan basah dan kering yang cukup untuk 3 bulan.
Baca Juga: Rudi dan Marlin: Membidik E-Sport Batam dan Kepri untuk Go Global
Di dalam kapal terdapat tiga orang anak buah kapal (ABK) termasuk Nahkoda dengan rincian 1 orang asal Australia dan 2 orang asal Myanmar, yang semuanya dalam keadaan sehat.
Komandan KRI Lepu-861 kemudian berkoordinasi dengan Posal Pulau Nipah, melakukan investigasi langsung terhadap Yacht Aphrodite, dan melaksanakan pengawasan dan keamanan (Waspam) sambil menunggu air laut pasang.
Karena tidak mengalami kerusakan dan kebocoran, Yacht Aphrodite berhasil lepas dari karang setelah air laut pasang. Kapal tersebut kemudian melanjutkan pelayaran menuju Tarempa. Tidak ditemukan adanya kebocoran Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun oli dari Kapal.
