Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Dunia sepak bola diselimuti duka mendalam atas meninggalnya Daniel Anjorin, remaja berusia 14 tahun dan penggemar setia Arsenal. Daniel menjadi korban tragedi penusukan di London Timur pada hari Selasa, 30 April 2024. Kepergian Daniel yang tragis ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh komunitas Arsenal.
Kronologi Kejadian Tragis:
- Selasa, 30 April 2024: Daniel, dalam perjalanan menuju sekolahnya di Hainault, menjadi korban serangan brutal di Laing Close, London Timur.
- Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa Daniel, tetapi juga melukai empat orang lainnya.
- Kejadian ini terjadi di daerah Hainault yang biasanya dikenal aman, membuat tragedi ini semakin terasa memilukan.
Arsenal Beri Penghormatan Mendalam:
- Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Arsenal mengadakan momen hening di Emirates Stadium pada pertandingan melawan Bournemouth.
- Tepuk tangan menggema di stadion pada menit ke-14, usia Daniel saat ia direnggut darinya.
- Spanduk bertuliskan "RIP Daniel" dibentangkan oleh para penggemar di stadion.
- Klub juga telah menjalin komunikasi dengan keluarga Anjorin untuk menawarkan dukungan dan bantuan.
Baca Juga: Daniel Anjorin: Penggemar Arsenal Setia yang Terenggut Terlalu Cepat
Gelombang Dukungan dari Dunia Sepak Bola:
- Tagar #DanielAnjorin menjadi viral di media sosial, dibanjiri dengan ungkapan duka cita dan doa untuk keluarga yang berduka.
- Kematian Daniel telah menyatukan komunitas sepak bola, menunjukkan solidaritas yang kuat di antara para penggemar, terlepas dari tim yang mereka dukung.
Kehilangan Daniel Anjorin adalah tragedi yang tak terbayangkan. Kepergiannya yang begitu cepat meninggalkan lubang besar di hati keluarga, teman-teman, dan para pecinta Arsenal. Di tengah duka mendalam ini, mari kita doakan agar keluarga dan sahabat Daniel diberikan kekuatan dan ketabahan.
Bersama, kita kenang Daniel Anjorin sebagai remaja yang penuh semangat, cinta sepak bola, dan kesetiaan pada Arsenal. Semangatnya akan selalu hidup di hati para Gunners.
