Ribuan Buruh Jateng Menggelar Demo Besar-Besaran: Ini Lokasi dan Tuntutannya

- 30 April 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi peringatan Hari Buruh
Ilustrasi peringatan Hari Buruh /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Ribuan buruh di Jawa Tengah (Jateng) siap turun ke jalan pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2024, untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran. Aksi ini akan difokuskan di beberapa titik strategis di Kota Semarang, sebagai bentuk perlawanan terhadap berbagai kebijakan yang merugikan hak-hak buruh.

Lokasi Demo:

  • Kantor Gubernur Jawa Tengah
  • Gedung DPRD Jawa Tengah
  • Kantor Apindo Jawa Tengah

Tuntutan Utama:

  • Pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) yang dianggap sebagai akar permasalahan buruh terkait upah rendah dan status pekerja yang tidak jelas.
  • Penolakan gugatan Apindo Jateng terhadap SK Gubernur Jateng tentang UMK tahun 2024 yang ingin menyesuaikan UMK di Kota Semarang dan Jepara dengan PP nomor 511.
  • Penghapusan upah murah dan outsourcing di Kawasan Industri Candi Kota Semarang, di mana mayoritas pekerja berstatus tenaga outsourcing.
  • Penyelesaian nasib 8 orang buruh PT Pertamina Cilacap yang di-PHK karena mengikuti Pemilu 2024.

Baca Juga: Mengupas Dunia Kerja di Google: Dari Pemecatan hingga Gaji

Situasi Terkini:

  • Hingga saat ini, sekitar 700 orang telah mengkonfirmasi partisipasi mereka dalam aksi demonstrasi dan jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah pada hari pelaksanaan.
  • Aksi ini merupakan bentuk ekspresi dari para buruh untuk menuntut hak-hak mereka dan mencari keadilan dalam kondisi kerja yang seringkali tidak adil.
  • Dengan mengumpulkan massa yang besar dan menyuarakan tuntutan mereka di lokasi-lokasi strategis, para buruh berharap dapat menarik perhatian pemerintah dan masyarakat luas terhadap isu-isu yang mereka hadapi.

Solidaritas Buruh Jateng

Para buruh di Jawa Tengah menunjukkan solidaritas yang kuat dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan kondisi kerja yang lebih baik dan lebih adil. Aksi May Day 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam sejarah perjuangan buruh di Indonesia.

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah