Viral! Dikira Begal Pemotor Seret Sajam di Batam, Ternyata...

- 1 April 2024, 16:24 WIB
Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy, memberikan klarifikasi bahwa tiga pria dalam video tersebut bukan begal
Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy, memberikan klarifikasi bahwa tiga pria dalam video tersebut bukan begal /Dok. Polresta Barelang/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Video viral yang menunjukkan dua pemotor menyeret benda menyerupai sajam di Jalan Raya Batu Besar, Batam, pada Minggu (24/3/2024) malam, menghebohkan masyarakat.

Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy, memberikan klarifikasi bahwa tiga pria dalam video tersebut bukan begal, melainkan penyandang disabilitas tuna wicara dan tuna rungu.

Ketiga pria berinisial A, F, dan P ini tidak sengaja menyeret alat tangkap kepiting saat hendak berburu di pesisir Pantai Nongsa. Keterbatasan mereka membuat mereka tidak menyadari bahwa alat tangkap tersebut terseret di jalan.

"Setelah penyelidikan, kami menemukan bahwa mereka adalah penyandang disabilitas yang tidak sengaja menyeret alat tangkap kepiting," jelas Kompol Guchy, Kamis (28/3/2024).

Ketiga pria tersebut tidak mendengar bunyi klakson mobil yang merekam kejadian tersebut. Mereka juga tidak menyadari alat tangkap kepiting terseret di jalan.

Proses Hukum dan Permintaan Maaf

Polisi telah mengamankan tiga unit lampu senter, satu unit tombak kepiting, dan satu unit jerigen sebagai tempat hasil tangkapan kepiting.

Proses hukum dikembalikan ke pihak keluarga, dengan pengawasan dari Polsek Nongsa. Ketiga pria tersebut juga membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

Sulastri, Guru SLB yang mendampingi mereka, memohon maaf atas insiden tersebut.

"Saya mewakili orang tua mereka, memohon maaf kepada masyarakat Batam. Kami akan terus memberikan pengawasan," ujar Sulastri.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah