Inisiatif Gubernur Kepri untuk Pemberdayaan Anak Lokal dalam Industri Migas Melalui CSR

- 20 Februari 2024, 09:15 WIB
Gubernur Kepri saat menerima kunjungan kerja dari Rikky Rahmat Firdaus, Kepala SKK Migas Sumbagut, pada Minggu malam, 18 Februari 2024
Gubernur Kepri saat menerima kunjungan kerja dari Rikky Rahmat Firdaus, Kepala SKK Migas Sumbagut, pada Minggu malam, 18 Februari 2024 /Dok. Pemprov Kepri/

 

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menekankan pentingnya keterlibatan anak-anak lokal Kepri dalam proyek-proyek eksploitasi minyak dan gas bumi di wilayah tersebut. Ansar mengungkapkan hal ini saat menerima kunjungan kerja dari Rikky Rahmat Firdaus, Kepala SKK Migas Sumbagut, pada Minggu malam, 18 Februari 2024.

Gubernur Ansar berpendapat bahwa pendidikan khusus di bidang migas, yang didanai melalui program CSR oleh perusahaan-perusahaan terkait, akan memberikan kualifikasi yang diperlukan bagi pemuda lokal untuk berkontribusi secara bertanggung jawab dalam industri ini.

"Ekploitasi migas di Kepri yang kita lihat terus berkembang, ke depan anak-anak lokal mereka juga bisa ikut serta dalam kegiatan eksploitasi kawasan. Dengan adanya pendidikan yang didapat melalui dana-dana dari perusahaan mereka yang nantinya kembali untuk bekerja akan memiliki sense of responsibility untuk perusahaan" ujar Gubernur Ansar.

Dukungan untuk usulan ini datang dari Rikky Rahmat Firdaus dan perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), termasuk Andri Kristianto dari Harbour Energy, Kemal Massi dari Medco EP Natuna, dan Medi dari Harbour Energy.

"Memang banyak yang sudah dihasilkan melalui kegiatan CSR, seperti bantuan penyambungan listrik masyarakat melalui program Kepri Terang. Saya kira itu akan kita lanjutkan" lanjutnya.

Baca Juga: Adi Prihantara Lantik Pengurus Kwarda Pramuka Kepri dan Buka KMD 2024

Apresiasi juga disampaikan oleh Gubernur Ansar kepada KKKS atas kontribusi CSR mereka yang telah mendukung program pemerintah provinsi, termasuk program Kepri Terang yang bertujuan untuk menyediakan listrik bagi masyarakat.

Rikky Rahmat Firdaus melaporkan bahwa di awal tahun 2024, ada 12 KKKS yang beroperasi di Kepri, dengan realisasi pengeboran tahun 2023 mencapai 160 persen, yaitu 8 sumur dari target 5 sumur. Untuk tahun 2024, rencana kerja mencakup pengeboran 6 sumur eksploitasi, dengan 3 sumur telah terealisasi hingga bulan Februari.

"Kemudian untuk peta renja tahun 2024, pengeboran sumur eksploitasi adalah sejumlah 6 sumur, dan sampai bulan Februari ini telah terealisasi 3 sumur," katanya.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini