Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Ekonomi Kreatif. UPT ini diresmikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara mewakili Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad pada Sabtu (17/02) di Aston Tanjungpinang Hotel and Conference Center.
UPT Ekonomi Kreatif ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga penyerahan lahan seluas 6.643 m3 dari Pemprov Kepri kepada Kempar Ekraf RI untuk pembangunan UPT tersebut.
Lahan yang berlokasi di Gurindam 12 ini akan dibangun menjadi pusat pengembangan dan pemasaran produk ekonomi kreatif dari berbagai sektor, seperti seni, budaya, pariwisata, UMKM, dan lainnya. UPT ini akan dilengkapi dengan fasilitas ruang publik yang modern dan multifungsi, seperti asrama, galeri seni, area pentas, food court, dan lainnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno dalam video yang ditayangkan mengucapkan apresiasi kepada Pemprov Kepri yang telah berkolaborasi secara aktif dalam pembentukan UPT Ekonomi Kreatif ini. Ia berharap UPT ini dapat menjadi katalisator untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga: Menteri LHK Apresiasi PWI Kepri Tanam 50.000 Mangrove
“Mari jadikan momentum ini untuk semakin Gercep, Geber dan Gaspol dalam mewujudkan UPT bidang ekonomi kreatif. Saya yakin UPT bidang ekonomi kreatif ini nantinya dapat menjadi katalisator untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia yang sejalan dengan sasaran pengembangan ekonomi kreatif pada rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2025-2045 yaitu penguatan kelembagaan ekonomi kreatif di Tingkat provinsi,” ujar Sandiaga.
Sekda Adi Prihantara mengatakan bahwa kehadiran UPT Ekonomi Kreatif ini merupakan kebanggaan bagi Pemprov Kepri. Ia menegaskan bahwa Pemprov Kepri tidak akan berdiam diri, tetapi akan terus bekerja keras untuk mengembangkan ekonomi kreatif di daerah.
“Kita di Kepri memiliki potensi yang cukup tinggi khususnya nanti kalau kita sandingkan dengan keinginan Gubernur akan transformasi ekonomi. Kita membuat transformasi baru yang namanya blue ekonomi di mana laut mensejahterakan darat. Jadi nanti potensi-potensi laut yang bisa dibuat dalam kerangka ekonomi kreatif kita coba kembangkan dan tentunya itu perlu pemikiran serta kerja keras kita semua,” kata Adi.
Adi juga berterima kasih kepada Kempar Ekraf RI yang telah membuka UPT Ekonomi Kreatif di Kepri. Ia berharap UPT ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah, serta meningkatkan PAD dan lapangan kerja di Kepri.
