LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Dunia game tak lepas dari kisah-kisah menarik, baik di dalam layar maupun di luarnya. Salah satu yang baru-baru ini menggemparkan adalah kisah tragis Fat Cat, seorang gamer Mengqi yang mengakhiri hidupnya karena patah hati. Di balik kesuksesan Mengqi, terbentang kisah pilu tentang cinta, pengorbanan, dan kesehatan mental.
Mengqi: Game yang Mencuri Perhatian
Bagi para gamer di China, Mengqi bukan sekadar permainan biasa. Game ini menawarkan petualangan seru dengan cerita yang memikat, membuat banyak pemain terlena dalam dunianya. Namun, di balik keseruan itu, terdapat kisah nyata yang jauh lebih kelam.
Fat Cat: Korban Cinta yang Terlalu Besar
Fat Cat, atau Pang Mao di dunia nyata, adalah seorang gamer Mengqi yang terkenal dengan keahliannya. Namun, di balik layar, ia menyimpan luka mendalam akibat hubungannya dengan sang kekasih, Tan Zhu. Fat Cat rela mengorbankan segalanya untuk Tan Zhu, termasuk seluruh penghasilannya dari bermain Mengqi.
Kisah cinta tragis ini terkuak setelah Fat Cat memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Yangtze di Chongqing.
Kisah Viral yang Memicu Diskusi
Kematian Fat Cat sontak menjadi viral di media sosial, memicu berbagai diskusi tentang cinta, pengorbanan, dan kesehatan mental. Banyak yang mempertanyakan hubungan Fat Cat dan Tan Zhu, memperdebatkan batas pengorbanan dalam cinta, dan menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental dalam hubungan.
Baca Juga: Tragedi Fat Cat: Faktor Lain di Balik Keputusan Bunuh Diri Sang Gamer