Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di jantung Kalimantan Timur, Sungai Mahakam bagaikan pita biru yang membentang indah, mengantarkan para penjelajah pada petualangan wisata yang tak terlupakan. Lebih dari sekadar transportasi, wisata susur Sungai Mahakam menawarkan perpaduan sempurna antara panorama alam yang memukau, keramahan budaya lokal, dan sentuhan sejarah yang memesona.
Menyusuri Jejak Peradaban
Perjalanan dimulai dari Dermaga Pasar Pagi Samarinda, menapaki jejak peradaban yang telah terukir selama berabad-abad. Kapal-kapal yang dinamai "Pesut", hewan endemik Sungai Mahakam, mengantarkan wisatawan menyusuri aliran sungai yang tenang, menyapa hiruk pikuk kapal-kapal kecil dan megahnya Jembatan Mahakam.
Memilih Destinasi Impian
Wisatawan dapat memilih dua rute utama: Tenggarong dan Kutai Lama. Rute Tenggarong menawarkan petualangan 5 jam bolak-balik, ditambah 2 jam menjelajahi Pulau Kemala yang eksotis. Di sisi lain, rute Kutai Lama membawa wisatawan dalam perjalanan 3 jam, dihiasi wisata 2 jam di Kutai Lama, pusat kerajaan Kutai Kartanegara yang sarat sejarah.
Bagi pecinta senja, rute Samarinda adalah pilihan tepat. Berlayar selama 3 jam dari jam 5 sore hingga 7 malam di hari Sabtu dan Minggu, wisatawan dapat menikmati panorama matahari terbenam yang memukau, mewarnai langit dengan gradasi jingga dan ungu yang mempesona.
Baca Juga: Temukan Kedamaian di Pantai Banyu Meneng: Liburan Sempurna Jauh dari Keramaian
Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan
Setiap kapal wisata dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan dan keamanan wisatawan. Mushola, ruang karaoke, kantin, meja dan kursi, serta meja jamuan makan siap menyambut para penjelajah. Perlengkapan keselamatan seperti jaket pelampung, Ring Bouy, P3K, dan alat pemadam ringan juga tersedia untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
