LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Koo In-Hwoi, lahir pada 27 Agustus 1907 di Gyeongsangnam-do, Korea Selatan, merupakan pendiri LG Corporation, salah satu perusahaan manufaktur elektronik terkemuka di dunia. Kisah hidupnya penuh dengan lika-liku, penuh rintangan dan lika-liku, namun diwarnai dengan tekad dan semangat wirausaha yang pantang menyerah.
Memulai Karir dari Bawah
Koo In-Hwoi menyelesaikan pendidikannya di Central Normal Higher School pada tahun 1924. Ia memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan langsung terjun ke dunia bisnis. Di tahun 1926, ia memulai perjalanannya dengan berdagang berbagai jenis barang.
Dua tahun kemudian, Koo In-Hwoi bekerja sebagai kepala kantor cabang surat kabar Dong-A Ilbo di Jisu, Korea. Pengalaman ini membuka wawasannya tentang dunia bisnis dan membantunya membangun relasi yang berharga.
Kebangkitan dari Kegagalan
Pada tahun 1931, Koo In-Hwoi bersama adiknya mendirikan sebuah toko di Gyeongsang Selatan. Namun, usahanya mengalami kemunduran dan ia harus menelan pil pahit kegagalan.
Meskipun terpuruk, Koo In-Hwoi tidak patah semangat. Ia bangkit kembali dengan tekad yang lebih kuat. Dengan modal yang diperoleh dari jaminan harta keluarganya, ia memulai kembali usahanya dan perlahan-lahan bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Suhrawardi al-Maqtul Filsuf Sufi yang Menggabungkan Rasionalitas dan Spiritualitas
Kegigihan Menuai Hasil
Tekad dan kerja keras Koo In-Hwoi membuahkan hasil. Bisnisnya mulai berkembang pesat. Ia tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tetapi juga dermawan yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan Korea.
Membangun Raksasa Elektronik
Setelah Korea merdeka, Koo In-Hwoi memindahkan bisnisnya ke Busan, Korea Selatan. Di sana, ia memulai usaha impor arang dari luar negeri. Pada tahun 1947, ia mendirikan Lak Hui Chemical Industrial Corp, yang memproduksi krim wajah pertama di Korea dengan nama Lucky Cream.
Keberhasilan Lak Hui Chemical Industrial Corp mengantarkan Koo In-Hwoi untuk melebarkan sayap bisnisnya. Ia merambah ke berbagai produk kebutuhan sehari-hari, mulai dari kosmetik, pasta gigi, hingga plastik.
Pada tahun 1958, Koo In-Hwoi mendirikan perusahaan Goldstar Co. Ltd yang fokus pada bidang elektronik. Goldstar menjadi cikal bakal dari perusahaan LG Electronics Inc. yang kita kenal sekarang.
Dalam 10 tahun pertama, Goldstar berkembang pesat dan memproduksi berbagai produk elektronik seperti radio, kipas angin listrik, telepon, kulkas, televisi hitam-putih, AC, dan mesin cuci.
Warisan dan Perkembangan LG
Koo In-Hwoi wafat pada 31 Desember 1969 di Seoul, Korea Selatan, pada usia 62 tahun. Semangat dan kegigihannya mewariskan perusahaan raksasa yang terus berkembang.
Di bawah kepemimpinan putra sulungnya, Koo Cha-kyoung, perusahaan yang didirikan Koo In-Hwoi terus berkembang pesat. Pada tahun 1983, Lucky dan Goldstar digabungkan menjadi Lucky-Goldstar. Beberapa tahun kemudian, perusahaan ini berganti nama menjadi LG seperti yang kita kenal sekarang.
Baca Juga: Konfusius: Sang Raja Tanpa Mahkota dari Tiongkok dan Warisan Filosofisnya yang Abadi
Di bawah kepemimpinan Koo Bon-moo, anak Koo Cha-kyoung, LG menjelma menjadi grup perusahaan raksasa yang bergerak di berbagai sektor seperti elektronik, bahan kimia, telekomunikasi, rekayasa, teknologi informasi, dan pembangkitan listrik.
LG Electronics Inc. menjadi salah satu produsen elektronik terkemuka di dunia, bersaing dengan perusahaan seperti Samsung. LG Group memiliki 30 anak perusahaan yang tersebar di seluruh dunia.
Kisah hidup Koo In-Hwoi merupakan inspirasi bagi banyak orang. Ia telah menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan pantang menyerah, seseorang dapat mencapai kesuksesan besar, bahkan dari titik terendah.