Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Polda Lampung musnahkan narkotika 147,04 kg sabu dan 56,1 kg ganja dengan nilai total mencapai Rp220 miliar. Pengungkapan dari 19 kasus narkotika dan menangkap 49 pelaku selama periode Januari-Mei 2024.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika mengungkapkan, sejumlah keberhasilan yang dicapai oleh jajarannya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Lampung merupakan wujud nyata upaya perang terhadap narkoba.
"Selama periode Januari hingga Mei 2024, Polda Lampung dan jajaran berhasil mengungkap 19 kasus narkotika, termasuk yang terkait dengan jaringan Fredy Pratama. Dari operasi ini, kami berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 147,04 kilogram dan ganja sebanyak 56,1 kilogram, serta menangkap 49 pelaku," ujar Irjen Pol Helmy Santika dengan tegas.
Barang bukti yang berhasil disita memiliki nilai ekonomis mencapai Rp220.633.600.000,- (dua ratus dua puluh miliar enam ratus tiga puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah), jumlah yang menunjukkan besarnya ancaman peredaran narkotika di Lampung.
Proses pemusnahan dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan seluruh barang bukti benar-benar dimusnahkan, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga Lampung dari bahaya narkotika. PJ Gubernur Lampung memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Polda Lampung.
Baca Juga: Tradisi dan Pariwisata: Perlombaan Perahu Layar Jong Warnai Hari Bhayangkara ke-78 di Kepri
"Kami mendukung penuh upaya Polda Lampung dalam memerangi narkotika. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan Lampung yang aman dan bersih dari narkotika," ungkap PJ Gubernur.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk memerangi narkotika.
"Kami berharap Lampung ke depannya bebas dari peredaran narkotika. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkotika," tambah Kapolda.
