"Menjadi anggota Panwascam merupakan tugas berat dan tugas mulia. Pencoblosan Pemilu Kepala Daerah tinggal 185 hari lagi, Panwascam dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik," ujar Antonius.
Ia mengingatkan bahwa para anggota Panwascam telah bersumpah untuk menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku dan diharapkan dapat menjaga martabat Bawaslu melalui sikap dan tindakan yang benar.
"Perkuat pencegahan, turun, lihat, dan antisipasi. Mari ciptakan Pemilukada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," pesannya.
Pelantikan ini menjadi langkah awal yang penting dalam persiapan menjelang Pilkada 2024. Dengan pengalaman dan dedikasi anggota Panwascam yang telah dilantik, diharapkan pengawasan pemilu di Kota Batam dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Selain prosesi pelantikan, acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak yang terlibat dalam pengawasan Pilkada. Kerja sama antara Panwascam, Bawaslu, KPU, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat.
Dengan tantangan yang ada, para anggota Panwascam diharapkan dapat menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan profesionalisme, memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dilaksanakan dengan baik, dan mengawal hak suara masyarakat Batam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Kota Batam, serta menghasilkan pemimpin daerah yang benar-benar dipilih oleh rakyat dengan cara yang adil dan transparan.
Pelantikan ini sekaligus menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas formal, tetapi juga tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan baik dan hak-hak warga negara terlindungi.