Pemerintah Lumajang dan Bank Jatim Perkuat Kerjasama dengan Peluncuran Kartu Kredit Pemda

- 22 Mei 2024, 10:30 WIB
Go Digital, Pemkab Lumajang Luncurkan Kartu Kredit Pemda untuk Optimalkan Pelaksanaan APBD
Go Digital, Pemkab Lumajang Luncurkan Kartu Kredit Pemda untuk Optimalkan Pelaksanaan APBD /infopublik/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Dalam langkah progresif menuju pemerintahan yang lebih efisien dan transparan, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) bersama Bank Jatim. Acara peluncuran yang berlangsung di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang turut diiringi dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Bank Jatim.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), menyampaikan bahwa KKPD adalah inovasi yang akan mempermudah pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta mendorong transformasi digital di lingkungan pemerintahan.

"Digitalisasi memudahkan transaksi kita. Kita harus meningkatkan transformasi digital dan meningkatkan transaksi digital," ujarnya Selasa (14/5/2024)

Dia juga menyoroti potensi KKPD dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sistem pembayaran QRIS.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lumajang, Sunyoto, mengungkapkan bahwa sebanyak 42 Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang telah didaftarkan untuk menggunakan KKPD.

Baca Juga: Pukau Pengunjung, Dekranasda Lumajang Raih Penghargaan pada Pameran Seni Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2024

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sistem pemerintahan berbasis digital yang transparan dan akuntabel. Dia berharap KKPD dapat mempermudah pelaksanaan APBD tahun 2024 dan seterusnya.

Sementara itu, Direktur IT dan Digital Bank Jatim Pusat, Zulhefi Abidin, menyoroti penggunaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Lumajang yang masih di bawah rata-rata di Provinsi Jawa Timur.

Dia berharap Kabupaten Lumajang dapat meningkatkan nominal transaksi menggunakan QRIS, terutama di sektor restoran dan rumah sakit, guna meningkatkan indeks ETPD. Zulhefi juga menegaskan pentingnya KKPD dalam mendukung belanja daerah sebagai bagian dari strategi nasional digitalisasi, dengan potensi besar untuk mengurangi fraud dan peredaran uang tunai.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini