Pelemparan Bom Bondet di Rumah Ketua KPPS, Polisi Berhasil Amankan Tiga Tersangka

- 23 Februari 2024, 16:23 WIB
Teror bom di rumah Ketua KPPS di Pamekasan
Teror bom di rumah Ketua KPPS di Pamekasan /Idrus/kutipan/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa pelemparan bom yang terjadi di salah satu rumah warga di Dusun Timur, Pameksan yang sempat menggemparkan warga setempat akhirnya terungkap, polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku.

Insiden yang diduga menggunakan bom ikan, atau lebih dikenal sebagai Bondet, ini terjadi di rumah Kusairi, seorang warga setempat yang juga menjabat sebagai Ketua KPPS Desa Nyalabu Daya.

"Tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku pada kasus pelemparan bahan peledak ini mempunyai peran yang berbeda," ujar Kombes Pol Dirmanto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, JUmat (23/2/2024).

Pelaku berinisial A, S, dan AR, yang masing-masing memiliki peran spesifik dalam aksi tersebut. A diduga sebagai otak di balik peledakan, S bertindak sebagai eksekutor, dan AR berperan dalam penjualan serta pembuatan bahan peledak.

Motif di balik aksi ini terungkap sebagai aksi balas dendam. Tersangka A, yang sebelumnya pernah berurusan dengan hukum karena kasus narkoba, menduga bahwa Feri, anak dari Kusairi, telah berperan sebagai informan polisi yang menyebabkan penangkapannya.

Baca Juga: Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Diledakkan Orang Tak Dikenal, Polisi Selidiki Motifnya

"Hasil penyidikan motif dari tersangka ini adalah balas dendam karena menduga korban Feri anak dari Kusairi ketua KPPS adalah mata-mata polisi dalam kasus narkoba," kata Dirmanto.

Sementara itu, Kombes Pol Totok Suharyanto, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, menegaskan bahwa tidak ada unsur politik dalam kasus ini.

"Jadi ini tidak ada kaitannya dengan politik," kata Kombes Totok.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini