Fashion Show Daur Ulang Barang Bekas Meriahkan HUT ke-55 Smansa Singkep

- 8 Februari 2024, 12:25 WIB
Smansa Singkep menggelar pagelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang ditaja oleh Kelas X sekaligus peringatan HUT ke-55 SMA N 1 Singkep
Smansa Singkep menggelar pagelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang ditaja oleh Kelas X sekaligus peringatan HUT ke-55 SMA N 1 Singkep /Dok. Smansa Singkep/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Pukul enam pagi di Singkep, suara lonceng yang khas dari SMA Negeri 1 Singkep (Smansa Singkep) memecah keheningan pagi itu pada Senin (5/2/2024), lonceng yang dibunyikan oleh petugas sekolah itu selain menandai masuknya jam pelajaran juga dimulainya sebuah hari yang istimewa bagi sekolah ini yang memasuki usia ke-55 tahun.

Tidak hanya itu, hari itu juga akan menjadi momentum mengembirakan bagi guru dan pelajar se-isi sekolah itu dengan digelarnya pagelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ditaja oleh Kelas X.

Dengan semangat yang membara, para siswa dan guru-guru bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan yang telah lama dinanti-nantikan ini. Proyek P5 menjadi topik ketiga yang dilaksanakan untuk level kelas X dalam kurikulum Merdeka Smansa Singkep.

Kegiatan ini mengusung tema ambisius, "Menciptakan Pengusaha Muda Melalui Program P5", yang mencerminkan semangat dan visi sekolah untuk memberdayakan para pelajar menjadi sosok yang kreatif dan berwirausaha.

Kepala Smansa Singkep, Lexminander, dengan penuh antusiasme menyambut para siswa dan tamu yang hadir di acara pembukaan.

"Program P5 ini dimulai dari proses seperti pemberian materi oleh fasilitator guru-guru di kelas X," kata Lexminander.

Sebuah ruang kelas dihiasi dengan karya-karya seni para siswa, semua dibuat dari bahan bekas. Dari lukisan hingga instalasi kreatif, setiap karya memancarkan semangat inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan.

Proses pembuatan bahan bekas oleh para siswa menjadi titik berat dalam kegiatan ini, yang menunjukkan betapa pentingnya sikap ramah lingkungan dalam mengembangkan potensi diri.

"Hasilnya sangat luar biasa, mereka menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti kantong plastik dan tutup botol dengan hasil yang melebihi ekspektasi kita," ungkap Lexminander dengan bangga.

Harapannya, program ini tidak hanya menghasilkan karya-karya kreatif, tetapi juga mampu membuka pola fikri wirausahan ataupun peluang usaha bagi para pelajar di masa depan.

Salah satu contoh nyata dari kesuksesan program P5 adalah pembuatan kostum-kostum unik dari bahan bekas.

Dewi Rahma, seorang siswi Smansa Singkep, menceritakan dengan antusiasme proses pembuatan kostum tersebut.

"Kami membuat kostum ini kurang lebih satu bulan, dan ini murni dikerjakan oleh rekan-rekan dari kelas XII IPA 2 tanpa bantuan orang lain," ujarnya dengan bangga.

Dewi menjelaskan bahwa bahan utama yang digunakan adalah bahan bekas, seperti kantong plastik dan piring-piring plastik, yang digunakan sesuai dengan kreativitas masing-masing siswa.

Meskipun ada penggunaan biaya untuk beberapa bahan, namun upaya untuk meminimalisir penggunaan bahan baru tetap dijunjung tinggi.

Seiring berjalannya acara, suasana kebersamaan dan semangat belajar terasa begitu kuat di Smansa Singkep.

Perayaan ulang tahun sekolah yang disejalankan dengan pagelaran Proyek P5 menjadi momentum berharga yang akan dikenang oleh seluruh civitas akademika Smansa Singkep.

Dengan visi yang jelas dan semangat yang membara, Smansa Singkep terus berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang kreatif, inovatif, dan berwawasan lingkungan.

Dengan demikian, hari itu se-isi sekolah itu bukan hanya tentang merayakan ulang tahun sekolah, tetapi juga tentang merayakan masa depan yang cerah bagi para pelajar dan masyarakat Singkep.

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini