Network
AI atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang mampu meniru proses berpikir dan belajar manusia dengan menggunakan algoritma dan data. AI atau kecerdasan buatan telah banyak digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pengenalan wajah, penerjemahan bahasa, rekomendasi produk, analisis sentimen, dan lain-lain.
Di tahun 2024, AI - kecerdasan buatan diprediksi akan semakin canggih dan luas. AI akan mampu menghasilkan konten, desain, musik, dan seni yang kreatif dan orisinal. AI juga akan mampu melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks dan kritis, seperti mengemudi, mendiagnosis penyakit, mengambil keputusan, dan lain-lain.
Namun, perkembangan AI atau kecerdasan buatan juga akan membawa peluang dan tantangan baru bagi umat manusia. Oleh karena itu, ada beberapa agenda yang perlu diketahui dan diantisipasi terkait dengan kecerdasan buatan atau AI di tahun 2024. Apa saja agenda tersebut? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Meningkatnya Regulasi dan Perlunya Kepatuhan
Salah satu agenda yang perlu diperhatikan adalah meningkatnya regulasi dan perlunya kepatuhan terhadap AI. Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan dan dampak dari kecerdasan buatan atau AI ini, maka semakin banyak pula risiko dan masalah yang muncul, seperti privasi, keamanan, etika, dan lain-lain.
Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang jelas dan adil untuk mengatur pengembangan dan penerapan AI atau kecerdasan buatan. Regulasi ini harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti hak asasi manusia, tanggung jawab, transparansi, dan akuntabilitas. Regulasi ini juga harus disesuaikan dengan konteks budaya dan hukum masing-masing negara.
Selain itu, diperlukan juga kepatuhan dari semua pihak yang terlibat dalam AI , seperti pengembang, penyedia, pengguna, dan pengawas. Kepatuhan ini harus didasarkan pada prinsip-prinsip seperti keadilan, kepercayaan, dan kesejahteraan. Kepatuhan ini juga harus didukung oleh mekanisme yang efektif, seperti sertifikasi, audit, dan sanksi.
2. Bangkitnya AI Multimodal
Salah satu agenda yang perlu diikuti adalah bangkitnya AI multimodal. AI multimodal adalah kecerdasan buatan yang mampu mengolah dan menghasilkan berbagai jenis data, seperti audio, video, gambar, dan teks. AI multimodal juga mampu berinteraksi dengan manusia melalui berbagai saluran, seperti suara, gerak, dan sentuhan.
AI multimodal akan memberikan pengalaman yang lebih imersif, interaktif, dan personal bagi manusia. AI multimodal juga akan membuka peluang baru bagi berbagai bidang, seperti pendidikan, hiburan, pariwisata, dan lain-lain. AI multimodal juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas data yang dapat digunakan untuk melatih dan meningkatkan AI itu sendiri.
Namun, AI multimodal juga akan menimbulkan tantangan baru bagi manusia. AI multimodal akan membutuhkan lebih banyak sumber daya komputasi, bandwidth, dan penyimpanan. AI multimodal juga akan menimbulkan masalah baru terkait dengan keaslian, kredibilitas, dan hak cipta data. AI multimodal juga akan menuntut manusia untuk beradaptasi dengan cara-cara baru berkomunikasi dan berkolaborasi dengan AI atau kecerdasan buatan.
