Copa America: Pelatih Argentina Lionel Scaloni Diskors CONMEBOL, Ini Alasannya

- 29 Juni 2024, 18:00 WIB
Pelatih kepala Argentina Lionel Scaloni
Pelatih kepala Argentina Lionel Scaloni /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Argentina mengalami pukulan telak menjelang pertandingan terakhir mereka di Grup A Copa America 2024. Pelatih kepala Lionel Scaloni diskors dan didenda oleh CONMEBOL karena tindakan yang dinilai melanggar peraturan selama pertandingan melawan Chile. Tidak hanya Argentina, lawan mereka berikutnya, Peru, juga mengalami nasib serupa dengan manajer Ricardo Gareca yang menerima hukuman yang sama.

Argentina melanggar peraturan CONMEBOL mengenai masuk kembali ke lapangan tepat waktu setelah turun minum. Pelanggaran ini terjadi dua kali, pertama saat melawan Kanada dan kemudian diulangi saat melawan Chile. Setelah pelanggaran kedua, CONMEBOL memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dengan mendenda dan menskors Scaloni untuk pertandingan berikutnya melawan Peru.

La Albiceleste sudah mendapat peringatan dari ofisial Copa America setelah pelanggaran pertama mereka di pertandingan pembuka melawan Kanada. Namun, pelanggaran kembali terulang saat mereka menghadapi Chile, yang akhirnya memicu sanksi dari CONMEBOL.

Argentina akan menghadapi Peru pada tanggal 30 Juni 2024 pukul 07:00 WIB di Stadion Hard Rock. Pertandingan ini menjadi krusial karena kedua tim harus bermain tanpa pelatih kepala mereka. Argentina yang sudah memastikan diri lolos ke fase gugur harus tetap bermain maksimal untuk menjaga performa, sementara Peru yang berada dalam posisi sulit, ingin meraih hasil terbaik untuk mengejutkan sang juara bertahan.

Pelatih Kanada, Jesse Marsch, menyampaikan pernyataan pedas setelah kekalahan timnya dari Argentina. Marsch menuduh Argentina mendapat keuntungan tidak adil dengan menggunakan waktu tambahan di ruang ganti untuk menganalisis permainan lawan. Marsch menuntut agar CONMEBOL memberikan sanksi yang setimpal kepada Argentina.

Baca Juga: Kolombia Gilas Kosta Rika 3-0: Dominasi Total di Copa America 2024

"Ketika mereka menunggu, saya tahu mereka sedang melihat video dan menganalisis bagaimana mereka ingin bermain melawan kami," kata Marsch. "Sekarang, saya berharap lagi wasit bisa mengaturnya. Jika kami terlambat lima menit, kami akan didenda. Akan ada masalah besar. Mari kita lihat apa yang terjadi dengan Argentina. Saya pikir mereka harus didenda."

Marsch juga menambahkan bahwa waktu tambahan 10 menit yang didapat Argentina memberi mereka kesempatan lebih untuk mempersiapkan strategi melawan Kanada di babak kedua. Pernyataan keras ini membuat CONMEBOL merespons dengan memberikan sanksi kepada Argentina.

Asisten pelatih Walter Samuel, yang juga mantan pemain internasional Argentina, akan mengambil alih skuad di pertandingan melawan Peru. Samuel mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas keputusan ini. "Lionel kesal dengan hal ini," kata Samuel kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Zacky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini