Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Pada Kamis, 23 Mei 2024, mata dunia sepakbola tertuju pada Aviva Stadium di Dublin, tempat berlangsungnya Final Liga Europa antara Atalanta dan Bayer Leverkusen. Pertandingan puncak ini berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Atalanta yang berhasil mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor telak 3-0.
Atalanta tampil sangat menekan sejak awal pertandingan, memberikan tekanan yang berat bagi Bayer Leverkusen yang tampaknya tidak siap menghadapinya. Pemain kunci dalam pertandingan ini adalah Ademola Lookman, penyerang asal Nigeria, yang menjadi bintang dengan mencetak hat-trick yang luar biasa.
Gol pertama terjadi setelah Davide Zappacosta melakukan serangan dari sisi kanan dan mengirimkan umpan silang yang disambut oleh Lookman dengan sempurna, menjebol gawang lawan. Lookman tak berhenti sampai di situ, ia kemudian mencetak gol kedua setelah memanfaatkan kesalahan lini tengah Bayer Leverkusen dengan sepakan yang indah. Hat-trick Lookman tercipta pada menit ke-75, menegaskan dominasi Atalanta atas pertandingan ini.
Kemenangan ini memiliki makna yang sangat penting bagi Atalanta. Selain menjadi gelar Eropa pertama bagi mereka sejak berdiri 116 tahun yang lalu, ini juga menjadi gelar prestisius kedua klub dari Bergamo setelah Coppa Italia yang mereka raih pada tahun 1962/63. Di sisi lain, kekalahan ini mengakhiri harapan Bayer Leverkusen untuk mencatatkan sejarah dengan invincible treble, setelah sebelumnya tidak terkalahkan dalam 51 pertandingan.
Baca Juga: Mengupas Sejarah Pertemuan Atalanta vs Bayer Leverkusen: Fakta yang Perlu Anda Ketahui
Final ini tidak hanya menegaskan kualitas Atalanta sebagai tim tangguh di Eropa, tetapi juga menunjukkan kegigihan dan semangat mereka dalam meraih kemenangan. Sebagai penghargaan atas pencapaian luar biasa ini, kita patut memberikan selamat kepada Atalanta atas keberhasilan mereka dalam mengangkat trofi Liga Europa musim ini.
Dalam pertandingan final Liga Europa antara Atalanta dan Bayer Leverkusen, terjadi sejumlah momen menarik dan bersejarah yang patut disoroti. Berikut adalah beberapa poin penting dari pertandingan tersebut:
- Ademola Lookman, Hat-Trick Bersejarah:
- Ademola Lookman mencetak hat-trick yang luar biasa, menjadikannya sebagai pemain pertama yang mencetak hat-trick dalam final Liga Europa. Prestasi gemilang ini menambah daftar pencapaiannya yang mengesankan dalam dunia sepakbola.
- Umpan Silang Zappacosta dan Kesalahan Adli:
- Gol pertama Lookman tercipta dari umpan silang Davide Zappacosta, yang kemudian diteruskan dengan baik oleh Lookman. Sementara itu, gol kedua Lookman berasal dari kesalahan Amine Adli yang dimanfaatkan dengan baik oleh Lookman untuk mencetak gol dengan tendangan melengkung.
- Prestasi Lookman dan Rekor Afrika:
- Lookman mencatat sejarah sebagai pemain Afrika pertama yang mencetak dua gol dalam final UEFA yang besar. Prestasi ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga menginspirasi pemain-pemain muda di seluruh Afrika.
- Cedera Kolasinac dan Penyelamatan Hincapie:
- Pada babak kedua, Sead Kolasinac dari Atalanta terpaksa keluar lapangan karena cedera betis kiri. Namun, Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen melakukan penyelamatan penting yang mencegah gol dari Charles De Ketelaere, menunjukkan semangat pertarungan dari kedua tim.
- Kemenangan Atalanta dan Akhir Rekor Bayer Leverkusen:
- Kemenangan telak Atalanta bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen yang telah berlangsung selama 51 pertandingan. Hal ini menegaskan dominasi Atalanta dan menandai akhir dari era kejayaan Bayer Leverkusen dalam kompetisi tersebut.
Baca Juga: Memori Pertandingan Terakhir: Atalanta vs Bayer Leverkusen
Pertandingan ini tidak hanya menjadi sorotan karena keberhasilan Atalanta dan pencapaian individu Lookman, tetapi juga sebagai salah satu momen bersejarah dalam sejarah sepakbola Eropa. Keberhasilan dan kegagalan dalam pertandingan ini akan dikenang dalam waktu yang lama oleh para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
