Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Timnas Indonesia U-23 bersiap tempur melawan Guinea U-23 di play-off Olimpiade Paris 2024. Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi Garuda Muda untuk meraih tiket Olimpiade kedua setelah penantian panjang.
Siapakah Guinea U-23?
Guinea, negara Afrika Barat ini, terkenal dengan julukan Syli Nationale. Berdiri kokoh dengan luas 246 ribu km persegi, Guinea berbatasan dengan Senegal, Pantai Gading, Liberia, dan Mali. Bekas jajahan Prancis ini meraih kemerdekaan pada 1958 dan memiliki penduduk sekitar 13,5 juta jiwa. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi.
Timnas Guinea U-23 dilatih oleh legenda sepak bola Kaba Diawara, yang pernah memperkuat Arsenal, Marseille, PSG, dan klub-klub elite lainnya. Skuad tim ini dihuni pemain-pemain muda berbakat yang berkiprah di Afrika dan Eropa, seperti Sandali Condé, Naby Oularé, dan Mohamed Soumah.
Peringkat FIFA dan Performa:
Meskipun Guinea berada di peringkat 76 FIFA, jauh di atas Indonesia yang berada di peringkat 134, Garuda Muda tak perlu gentar. Di Piala Asia U-23 2024, Indonesia telah menunjukkan taringnya dengan melawan tim-tim kuat.
Baca Juga: Timnas U-23 Gagal Raih Medali, Marselino Ferdinan Jadi Sorotan
Jalan Menuju Olimpiade:
Pertandingan melawan Guinea U-23 akan menjadi penentu bagi Indonesia untuk melaju ke Olimpiade. Pertandingan ini akan digelar di Prancis pada 9 Mei 2024. Kemenangan di laga ini akan membawa Garuda Muda menapaki Olimpiade kedua sejak Olimpiade Melbourne 1956.
Pemain Kunci Guinea U-23:
- Sandali Condé: Gelandang serang lincah dengan kecepatan dan kreativitas tinggi dalam mengatur serangan. Kemampuannya mengoper bola dan menciptakan peluang gol menjadi ancaman bagi pertahanan Indonesia.
- Naby Oularé: Penyerang utama tim dengan pengalaman di klub-klub Eropa. Ketajamannya dalam mencetak gol menjadi faktor penting bagi Guinea U-23.
- Mohamed Soumah: Bek tengah tangguh yang tak kenal kompromi. Kemampuannya dalam mengantisipasi serangan dan menjaga pertahanan tim menjadi kunci kekuatan Guinea U-23.
- Ibrahima Sory Conté: Gelandang bertahan visioner yang menjadi penghubung lini tengah dan pertahanan. Kedisiplinannya dalam menjaga posisi menjadi kunci keseimbangan tim.
Dukungan untuk Garuda Muda:
Mari kita dukung Timnas Indonesia U-23 dalam perjuangannya meraih tiket Olimpiade Paris 2024. Semangat Garuda Muda! Bawa nama harum bangsa di kancah internasional!
