Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di antara gugusan pulau-pulau yang menawan di Kepulauan Riau, terlahirlah sebuah warisan budaya yang memesona, yaitu Tarian Gobang. Berasal dari Jemaja, Kabupaten Anambas, tarian ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan sebuah perwujudan tradisi dan identitas masyarakat setempat yang penuh dengan makna dan cerita.
Menelusuri Jejak Sejarah Tarian Gobang
Asal usul Tarian Gobang terselubung dalam dua versi cerita yang tak kalah menarik. Versi pertama mengisahkan tentang tradisi masyarakat suku laut atau lanun yang berlayar di Laut Cina Selatan. Saat mereka berlabuh di pantai, mereka merayakan keberhasilan pelayaran dan perompakan dengan menggelar pesta pora.
Sebagai ungkapan kegembiraan, mereka menari dengan gerakan bebas dan penuh semangat, tanpa terikat oleh aturan busana yang kaku. Tradisi ini terus berkembang dan beradaptasi seiring waktu, menyesuaikan diri dengan perubahan budaya dan kebutuhan masyarakat Jemaja.
Di sisi lain, terdapat cerita yang menghubungkan Tarian Gobang dengan makhluk halus atau bunian yang mendiami hutan. Konon, seorang penduduk Jemaja yang tersesat di hutan secara tak sengaja memasuki alam bunian.
Di sana, ia disuguhkan pemandangan para bunian yang sedang berpesta. Penampilan mereka yang unik dengan busana berwarna-warni yang mencolok menciptakan suasana yang penuh pesona. Beberapa bunian bahkan membawa ternak hasil curian.
Baca Juga: Liburan Seru di Poyotomo Bintan: Tempat Memancing dan Piknik Terbaik
Setelah berhasil keluar dari alam bunian, penduduk tersebut menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya. Bersama-sama, mereka mencoba meniru gerakan dan penampilan bunian yang mereka lihat, dan lahirlah Tarian Gobang.
Menyelami Keunikan dan Keindahan Tarian Gobang
