LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Burayot, sebuah cemilan khas Garut yang mengundang selera, telah merajai hati pecinta kuliner dengan rasa manis dan legitnya yang tak tertandingi. Tak hanya itu, di balik kelezatannya, tersimpan sejarah unik yang menarik untuk dijelajahi.
Asal Usul Legendaris Burayot
Kisah dimulai dari sebuah kebetulan yang menjadi tonggak awal lahirnya Burayot. Abah Onon dan istrinya, Bi Acih, ingin menciptakan cemilan yang lebih praktis daripada cemprus yang dianggap merepotkan. Dengan tekad kuat, mereka mencampur tepung beras dan gula merah, lalu membentuknya menjadi bulatan yang menggelembung. Proses awal pembuatan belum melibatkan teknik 'ngaburayot' yang kemudian menjadi ciri khas dari cemilan ini.
Makna dalam Nama: "Bergelantungan"
Nama "burayot" sendiri mengandung makna yang menggambarkan bentuk khas cemilan ini. Dalam bahasa Sunda, "burayot" berarti "bergelantungan", merujuk pada tampilan Burayot yang terlihat seperti menggantung saat proses penggorengan.
Proses Pembuatan yang Sederhana
Burayot memukau dengan sederetan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan cara pembuatan yang simpel. Tepung beras, gula merah atau gula aren, dan minyak kelapa adalah trio utama yang menyusun cita rasa autentik Burayot. Proses pembuatannya pun tidak memerlukan keahlian khusus, cukup dengan mencampurkan bahan-bahan tersebut dan menggorengnya hingga kecokelatan.
Baca Juga: Menjelajahi Rasa: Hidangan Khas Aceh yang Wajib Dicicipi, Nomor 6 Pasti Ada di Daerah Anda
Rasakan aroma khas Garut melalui artikel ini yang memperkenalkan kelezatan kuliner tradisionalnya,
![Rasakan aroma khas Garut melalui artikel ini yang memperkenalkan kelezatan kuliner tradisionalnya,](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/23/597109593.jpg)
Resep dan Kreativitas: Membuat Burayot di Rumah
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Burayot di rumah:
Bahan-bahan:
- Tepung beras
- Gula merah atau gula aren
- Minyak kelapa untuk menggoreng
- Sedikit air, garam, dan vanili (opsional)
Tata Cara Membuat:
- Lelehkan gula merah atau gula aren dengan sedikit air, garam, dan vanili.
- Campurkan tepung beras ke dalam lelehan gula merah hingga merata dan agak kalis.
- Pipihkan adonan sebelum digoreng.
- Panaskan minyak, lalu masukkan adonan hingga setengah matang.
- Tusuk bagian ujungnya dengan tusuk sate dan biarkan menggantung (ngaburayot) hingga adonan memiliki bentuk memanjang.
Tak hanya itu, Anda juga dapat berkreasi dengan menambahkan sentuhan modern pada Burayot dengan tambahan seperti keju, cokelat, pisang, atau buah-buahan lainnya untuk menambah varian rasa yang menarik.