Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Jagat hiburan Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan tudingan utang Rp 500 juta yang dialamatkan kepada kreator konten William Andersen, yang lebih dikenal dengan nama Codeblu. Aktris Aline Adita menuduh Codeblu tidak mengembalikan uangnya yang dipinjamkan beberapa tahun lalu.
Namun, Codeblu telah buka suara dan memberikan klarifikasi terkait masalah ini. Ia menjelaskan bahwa apa yang disebut sebagai utang oleh Aline Adita sebenarnya adalah investasi yang dibuat oleh Aline dalam sebuah usaha kafe yang mereka jalankan bersama.
Codeblu menjelaskan bahwa uang tersebut telah digunakan untuk membeli alat-alat bakery dan tidak bisa dikembalikan sebagai bentuk utang karena merupakan bagian dari modal usaha. Ia menuturkan bahwa usaha kafe tersebut berjalan dengan baik di tahun pertama, namun mengalami penurunan di tahun berikutnya.
Ketika Aline meminta pengembalian dananya, Codeblu menegaskan bahwa itu tidak mungkin karena sifat investasi dari dana tersebut. Ia juga menjanjikan akan mengembalikan dana jika ada pihak yang bersedia mengambil alih bagian Aline, namun hingga usaha tersebut tutup pada akhir 2018, tidak ada yang bersedia.
Codeblu menambahkan bahwa laporan keuangan selalu diberikan kepada Aline dan proses ini dilakukan oleh pihak akuntan, bukan oleh dirinya sendiri. Meskipun demikian, Aline memilih untuk membawa masalah ini ke jalur hukum dengan melaporkan Codeblu.
Baca Juga: Surabaya dan Sekitarnya: Nikmati Promo Ongkir Murah Lion Parcel untuk Pengiriman Paket!
Klarifikasi ini menjadi penting karena menunjukkan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik dalam setiap kerjasama bisnis, terutama ketika melibatkan investasi. Kasus ini juga mengingatkan kita bahwa dalam bisnis, terutama yang melibatkan modal besar, selalu ada risiko yang harus dipahami oleh setiap pihak yang terlibat.
Berikut beberapa poin penting dari klarifikasi Codeblu:
- Uang yang diberikan Aline Adita bukan utang, melainkan investasi dalam usaha kafe.
- Dana tersebut telah digunakan untuk membeli alat-alat bakery dan menjadi bagian dari modal usaha.
- Codeblu tidak bisa mengembalikan dana tersebut karena sifatnya sebagai investasi.
- Laporan keuangan selalu diberikan kepada Aline oleh pihak akuntan.
- Aline memilih membawa masalah ini ke jalur hukum.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi para pelaku bisnis untuk selalu menjaga transparansi dan komunikasi yang baik dalam setiap kerjasama, terutama ketika melibatkan investasi. Penting untuk memahami risiko yang terlibat dan membuat perjanjian yang jelas sebelum memulai usaha bersama.
