Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Seorang pemuda berinisial VA (23) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, harus berurusan dengan polisi setelah menganiaya ayah sambungnya, HS (52), hingga mengalami luka lebam di mata sebelah kanan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/5/2024) di Gang Sanusi, RT005/008, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekitar pukul 22.30 WIB.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno, mengungkapkan bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan keluarga, di mana pelaku adalah anak dari istri sambung korban. Insiden penganiayaan bermula dari pertengkaran antara korban dan istri pelaku.
"Awal mula terjadinya penganiayaan tersebut karena korban dan istri tersangka cekcok mulut. Kemudian datang pelaku, karena melihat dan mendengar ibunya dimaki dengan kata kasar oleh korban, di mana korban mengatakan 'urus saja rumah tangga kamu sendiri', tersangka tiba-tiba memukul korban satu kali ke arah wajah dan mengenai mata kanan korban," jelas Kompol Sutrisno saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/2024).
Akibat pukulan tersebut, mata sebelah kanan korban mengalami luka lebam. Merasa tidak terima dengan perlakuan kasar tersebut, korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kebon Jeruk.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk yang dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Subartoyo dan Panit Reskrim Ipda Tulus Widodo segera melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dalam waktu singkat, polisi berhasil mengamankan pelaku.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tegas Sutrisno.
Baca Juga: Terungkap! Mayat dalam Toren di Pondok Aren Adalah Bandar Narkoba
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kekerasan dalam rumah tangga yang berhasil diungkap oleh aparat kepolisian. Polsek Kebon Jeruk menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menyelesaikan konflik secara damai dan melibatkan pihak berwenang jika situasi tidak terkendali.
"Kerjasama dari masyarakat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kebon Jeruk," tutup Kompol Sutrisno.
