Network
Komponen yang Membuat Harga iPhone 13 Mahal
- Chipset A15 Bionic Chipset ini merupakan salah satu komponen termahal dalam iPhone 13. Dibuat dengan teknologi canggih, A15 Bionic menawarkan performa tinggi dan efisiensi energi yang luar biasa.
- Layar OLED Layar Super Retina XDR OLED dengan dukungan HDR10 dan Dolby Vision menambah biaya produksi karena teknologi canggih yang digunakan untuk menghasilkan kualitas gambar yang sangat tajam dan jernih.
- Memori NAND Penyimpanan internal yang cepat dan berkapasitas besar juga berkontribusi pada harga tinggi. Apple menggunakan memori NAND berkualitas tinggi untuk memastikan performa penyimpanan yang cepat dan andal.
- Bodi dan Material Penggunaan material berkualitas tinggi seperti aluminium dan Ceramic Shield untuk layar membuat iPhone 13 tahan lama dan lebih premium, namun juga menambah biaya produksi.
- Kamera Sistem kamera dual 12 MP dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti sensor-shift OIS (Optical Image Stabilization) dan kemampuan pengambilan gambar dalam kondisi cahaya rendah yang sangat baik. Teknologi kamera ini memerlukan komponen yang mahal.
Baca Juga: Smartwatch Terjangkau dengan Fitur Premium: Review CMF Watch Pro
Kenapa Harga iPhone 13 Mahal?
Biaya komponen iPhone 13 Pro, misalnya, mencapai sekitar USD 570 (sekitar Rp 8.1 juta). Ini belum termasuk biaya pengembangan, perangkat lunak, hak paten, sumber daya manusia, dan distribusi. Faktor-faktor ini menjelaskan mengapa harga jual iPhone bisa jauh lebih tinggi dari sekadar biaya komponennya.
iPhone 13 menawarkan teknologi canggih dengan berbagai fitur premium yang membuatnya tetap menjadi pilihan populer di tahun 2024. Meskipun harganya tergolong mahal, baik untuk perangkat baru maupun bekas, kualitas dan performa yang ditawarkan sesuai dengan investasi yang dikeluarkan. Bagi pengguna yang menginginkan perangkat dengan kinerja tinggi dan desain premium, iPhone 13 adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan.
