Menjelajahi Legenda dan Pesona Tersembunyi: Situ Cangkuang dan Kampung Pulo di Garut

- 22 Juni 2024, 17:30 WIB
Situ Cangkuang dan Kampung Pulo bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga jendela untuk mengenal sejarah, budaya, dan tradisi masyarakat Garut
Situ Cangkuang dan Kampung Pulo bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga jendela untuk mengenal sejarah, budaya, dan tradisi masyarakat Garut /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Terletak di antara hamparan sawah hijau dan perbukitan asri di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terdapat dua destinasi wisata yang menyimpan legenda dan pesona tersembunyi: Situ Cangkuang dan Kampung Pulo. Dua tempat ini tak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, tetapi juga membawa kita dalam perjalanan sejarah dan budaya yang kaya.

Situ Cangkuang: Legenda dan Keindahan Alam

Situ Cangkuang, danau kecil yang dikelilingi pepohonan rindang, menyimpan legenda menarik. Konon, danau ini terbentuk dari tongkat seorang kakek tua yang ditancapkan di tanah. Kakek tersebut mengingatkan seorang wanita bernama Nyai Bagendit tentang pelajaran hidup, dan kemudian dari tongkatnya muncullah air yang membentuk Situ Cangkuang.

Di tepi danau ini, terdapat kompleks makam Embah Dalem Arief Muhammad, seorang tokoh penyebar agama Islam di daerah ini. Legenda dan sejarah Situ Cangkuang tak lepas dari kisah Embah Dalem Arief Muhammad yang menyebarkan Islam dengan penuh kedamaian.

Kampung Pulo: Keunikan Adat dan Budaya

Kampung Pulo, sebuah kampung adat yang terletak di tengah Danau Cangkuang, memiliki keunikan tersendiri. Kampung ini hanya memiliki tujuh bangunan, terdiri dari enam rumah adat dan satu mushola. Keberadaan tujuh bangunan ini mencerminkan filosofi dan nilai-nilai leluhur yang dipegang teguh oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Terbaik di Kabupaten Garut, Ada Situ Bagendit hingga Kebun Teh Dayeuhmanggung

Kampung Pulo pada awalnya dihuni oleh masyarakat Hindu. Namun, seiring dengan kedatangan Embah Dalem Arief Muhammad, kampung ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di Garut. Keunikan budaya Sunda masih terjaga dengan baik di Kampung Pulo, menjadikannya destinasi wisata budaya yang kaya.

Pesona Wisata Situ Cangkuang dan Kampung Pulo

Kunjungan ke Situ Cangkuang dan Kampung Pulo tak hanya menawarkan wisata alam yang indah, tetapi juga pengalaman wisata budaya yang autentik. Anda dapat:

  • Menjelajahi Situ Cangkuang: Berperahu di danau, menikmati keindahan alam, dan mempelajari legenda Nyai Bagendit dan Embah Dalem Arief Muhammad.
  • Mengunjungi Kampung Pulo: Menjelajahi rumah-rumah adat, mempelajari budaya Sunda, dan merasakan suasana kampung adat yang masih terjaga keasliannya.
  • Berwisata Religi: Mengunjungi kompleks makam Embah Dalem Arief Muhammad dan mempelajari sejarah penyebaran agama Islam di Garut.

Panduan Menuju Situ Cangkuang dan Kampung Pulo:

Transportasi:

  • Dari Bandung atau Jakarta: Naiklah bis jurusan Garut dan turun di alun-alun kecamatan Leles.
  • Dari Alun-Alun Leles: Anda dapat menggunakan andong atau ojek yang banyak tersedia untuk menuju Situ Cangkuang.

Menuju Kampung Pulo:

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini