Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Kepulauan Riau, tak hanya terkenal sebagai destinasi wisata bahari dan pusat dunia. Di balik gemerlapnya, masyarakat yang mayoritas melayu ini menyimpan kekayaan kuliner yang patut dicoba, salah satunya adalah Luti Gendang .
Menelusuri Jejak Sejarah
Luti Gendang, yang konon berasal dari Anambas , memiliki sejarah menarik yang mencerminkan akulturasi budaya di Kepulauan Riau. Dahulu, panganan ini dikenal sebagai Roti Gendang karena bentuknya yang bulat dan gendut. Namun, karena etnis Tionghoa di Anambas kesulitan melafalkan kata "roti", maka roti ini kemudian lebih dikenal dengan nama Luti Gendang , yang berarti "roti gendang" dalam bahasa Melayu.
Perpaduan Rasa yang Memikat
Luti Gendang terbuat dari adonan tepung terigu, susu, telur, mentega, dan gula pasir. Adonan ini kemudian diisi dengan abon ikan tuna yang gurih dan lezat. Perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas dari abon ikan tuna inilah yang membuat Luti Gendang begitu digemari.
Tekstur Renyah dan Lembut
Sebelum disajikan, Luti Gendang digoreng hingga berwarna kuning keemasan. Proses penggorengan ini menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam . Sensasi renyah di luar berpadu sempurna dengan kelembutan roti dan gurihnya abon ikan tuna, menciptakan pengalaman makan yang tak terlupakan.
Baca Juga: Deram-Deram: Manisan Legendaris Pulau Penyengat, Berikut Resep Rahasianya
Lebih dari Sekadar Camilan
