Mengintip Arsitektur Unik dan Kisah di Balik Masjid Agung Demak

- 5 Juni 2024, 19:35 WIB
Masjid Agung Demak: Menelusuri Jejak Sejarah dan Kebudayaan Islam di Jawa
Masjid Agung Demak: Menelusuri Jejak Sejarah dan Kebudayaan Islam di Jawa /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di jantung Kota Demak, Jawa Tengah, berdiri kokoh Masjid Agung Demak, saksi bisu perjalanan sejarah Islam di tanah Jawa. Didirikan pada akhir abad ke-15 Masehi oleh Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak, masjid ini tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menyimpan segudang cerita dan nilai sejarah yang tak ternilai.

Menyibak Arsitektur Penuh Makna:

Masjid Agung Demak menampilkan perpaduan budaya yang unik, memadukan unsur Jawa, Hindu-Buddha, dan Islam dari Arab. Atapnya yang berbentuk limas menyerupai bangunan Pura, melambangkan Iman, Islam, dan Ihsan. Keselarasan arsitekturnya menjadi bukti akulturasi budaya yang harmonis di era Kesultanan Demak.

Walisongo: Peran Penting dalam Pembangunan:

Tak hanya Raden Patah, pembangunan Masjid Agung Demak juga tak lepas dari peran para Walisongo, ulama penyebar agama Islam di Jawa. Keterlibatan mereka dalam proses pembangunan masjid ini menjadi simbol eratnya hubungan antara Kesultanan Demak dengan para ulama dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Mihrab Unik dan Prasasti Penuh Makna:

Di dalam masjid, terdapat mihrab yang berbeda dari masjid pada umumnya. Mihrab Masjid Agung Demak memiliki bentuk yang unik, yaitu berundak-undak dan dihiasi dengan ukiran bunga teratai. Keunikan ini semakin diperkuat dengan adanya prasasti bulus di atas mihrab, yang merupakan simbol Candara Sengkala Memet, penanda tahun pembangunan masjid.

Pintu Bledek: Warisan Ki Ageng Selo:

Pintu utama masjid ini tak kalah menarik. Dinamakan Pintu Bledek, pintu ini merupakan karya Ki Ageng Selo, seorang wali yang dikenal sebagai penangkap petir. Pintu ini terbuat dari kayu jati yang kokoh dan konon memiliki kekuatan magis untuk menangkal petir.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah