LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di antara hiruk pikuk Kota Yogyakarta, aroma manis dan gurih gudeg selalu menggoda para wisatawan. Di antara deretan penjual gudeg, satu nama yang selalu terdepan: Gudeg Yu Djum. Didirikan sejak tahun 1950, Gudeg Yu Djum telah menjadi legenda kuliner Yogyakarta yang tak lekang oleh waktu.
Menelusuri Jejak Sejarah
Kisah Gudeg Yu Djum berawal dari tekad dan kerja keras Djuwariyah, atau yang akrab disapa Yu Djum. Berbekal resep warisan keluarga dan semangat pantang menyerah, Yu Djum merintis usahanya dari sebuah gubuk kecil di Jalan Kaliurang. Seiring waktu, kelezatan gudegnya yang autentik dan kaya rasa mengantarkan Yu Djum ke puncak popularitas.
Warisan Rasa yang Tak Tergantikan
Gudeg Yu Djum identik dengan rasa manis legit yang meresap sempurna ke dalam nangka muda. Proses memasaknya yang memakan waktu lama menghasilkan tekstur gudeg yang empuk dan kaya rasa. Setiap suapan gudeg Yu Djum menghadirkan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang tak terlupakan.
Lebih dari Sekedar Gudeg
Lebih dari sekadar nasi gudeg, Gudeg Yu Djum menawarkan berbagai pilihan menu yang memanjakan lidah. Ada gudeg kendil, disajikan unik dalam kuali tanah liat, gudeg besek yang dikemas dalam wadah anyaman bambu, hingga aneka lauk pauk seperti ayam opor, telur pindang, dan sambal krecek.
![Gudeg Yu Djum: Legenda Kuliner Yogyakarta Sejak 1950](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/02/743668399.jpg)
Pengalaman Kuliner yang Istimewa