Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - 30 Mei bukan sekadar tanggal biasa di kalender. Di balik angka-angkanya terukir makna mendalam, menjadikannya hari istimewa bagi dua komunitas yang berbeda. Bagi para penyintas Sklerosis Ganda (MS), tanggal ini menandai Hari Sklerosis Ganda Sedunia, sebuah momen untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penyakit yang menyerang sistem saraf pusat ini.
Di sisi lain, para pecinta kucing di seluruh dunia merayakan Hari Memeluk Kucing Peliharaan Internasional, sebuah kesempatan untuk memanjakan dan menunjukkan kasih sayang kepada hewan kesayangan mereka.
Hari Sklerosis Ganda Sedunia: Menentang Stigma, Meraih Dukungan
Di balik senyum dan tawa, para penyintas MS menyimpan perjuangan melawan penyakit yang belum memiliki obat permanen ini. MS menyerang selubung mielin, pelindung saraf, yang berakibat pada berbagai gangguan neurologis seperti kelemahan, kesemutan, dan kesulitan berjalan. Hari Sklerosis Ganda Sedunia menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri. Peringatan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kesadaran: Masih banyak orang yang belum mengenal MS, sehingga misinformasi dan stigma kerap muncul. Hari ini menjadi platform edukasi untuk memahami MS secara lebih baik.
- Mendukung penelitian: Dana riset MS masih terbatas. Dengan meningkatkan kesadaran, diharapkan lebih banyak pihak yang tergerak untuk mendukung penelitian demi menemukan obat dan terapi yang lebih efektif.
- Membangun komunitas: Para penyintas MS membutuhkan dukungan dan semangat dari sesama. Hari ini menjadi momen untuk memperkuat komunitas MS, saling berbagi cerita, dan memberikan semangat satu sama lain.
Baca Juga: Ini Dia Legenda dan Ikon yang Berulang Tahun pada 29 Mei
Hari Memeluk Kucing Peliharaan Internasional: Kasih Sayang yang Menghangatkan
Di tengah hiruk pikuk perjuangan melawan MS, Hari Memeluk Kucing Peliharaan Internasional hadir sebagai secercah kehangatan. Bagi para pecinta kucing, memeluk hewan kesayangan mereka bukan sekadar tindakan fisik, melainkan ungkapan kasih sayang dan rasa cinta yang mendalam.
Kucing, dengan tingkahnya yang menggemaskan dan purring yang menenangkan, telah terbukti memiliki efek positif bagi kesehatan mental dan fisik manusia. Memeluk kucing dapat:
- Meredakan stres: Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memeluk kucing dapat menurunkan hormon stres kortisol dan meningkatkan hormon bahagia oksitosin.
- Menurunkan tekanan darah: Interaksi dengan kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
- Meningkatkan kekebalan tubuh: Hewan peliharaan seperti kucing dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama pada anak-anak.
30 Mei: Sebuah Pengingat untuk Perjuangan dan Kasih Sayang
