Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Surabaya, sebuah kota yang mungkin sering kali terlupakan di antara sorotan gemerlap Jakarta, namun jangan salah, keberadaannya sangatlah penting dalam jaringan kehidupan Indonesia. Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Surabaya bukan sekadar sebuah kota besar, melainkan juga pusat kegiatan perdagangan dan industri yang tak kalah berpengaruh.
Mari kita telaah lebih dalam tentang beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui tentang Surabaya.
- Kota Terbesar Kedua di Indonesia
Dengan luas mencapai 274,06 kilometer persegi, Surabaya membanggakan diri sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah ibu kota Jakarta. Tidak hanya sekadar ukuran, tetapi juga peran Surabaya dalam perekonomian nasional.
Banyak perusahaan besar menetap di kota ini, mencakup berbagai sektor mulai dari rokok hingga industri makanan dan minuman. PT Sampoerna Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever, dan PT PAL hanyalah sebagian kecil dari nama-nama besar yang berkantor pusat di sini. Dengan mayoritas penduduknya bekerja di sektor jasa, industri, dan perdagangan, Surabaya menjadi magnet bagi para pencari peluang dan petualang bisnis¹.
- Kota Pahlawan
Namun, di balik gemerlapnya pusat bisnis, Surabaya menyimpan sejarah kepahlawanan yang membanggakan. Kota ini dikenal sebagai Kota Pahlawan, bukan tanpa alasan. Ingatlah kembali pada tanggal 10 November 1945, ketika Surabaya menjadi saksi dari salah satu peristiwa paling menentukan dalam sejarah perjuangan bangsa ini.
Pertempuran Surabaya mempertaruhkan segalanya. Arek-arek Suroboyo, dengan keberanian yang luar biasa, melawan tentara Sekutu dan Belanda, bahkan hanya dengan senjata seadanya. Mereka tidak gentar menghadapi ancaman, demi menjaga kedaulatan bangsa ini. Dari darah dan keringat mereka, lahir Hari Pahlawan yang kini diperingati secara nasional. Dari sinilah julukan "Kota Pahlawan" melekat erat pada identitas Surabaya.
Baca Juga: Ribuan Peserta Rujak Uleg Adu Kelezatan di Taman Surya Balai Kota Surabaya
- Bahasa Suroboyoan
Tidak hanya memiliki sejarah yang membanggakan, Surabaya juga kaya akan budaya lokalnya. Salah satu hal yang membuatnya unik adalah bahasa lokal yang disebut "Suroboyoan." Bahasa ini, dengan aksen dan kosakata khasnya, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari penduduk setempat. Meskipun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa resmi dan digunakan secara luas, Suroboyoan tetap menjadi warna lokal yang memperkaya interaksi sosial di kota ini¹.
Dengan demikian, Surabaya tidak sekadar sebuah kota. Ia adalah perpaduan harmonis antara masa lalu yang penuh semangat perjuangan, kehidupan modern yang dinamis, dan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.
