Kisah Inspiratif Toni Kroos: Dari Bayern Munich ke Puncak Kejayaan Real Madrid

- 26 Mei 2024, 16:30 WIB
Maestro Lapangan Tengah: Jejak Karier Gemilang Toni Kroos
Maestro Lapangan Tengah: Jejak Karier Gemilang Toni Kroos /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di dunia sepak bola, nama Toni Kroos tak asing lagi bagi para pecinta si kulit bundar. Gelandang asal Jerman ini telah menorehkan karir yang luar biasa dan diakui sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya. Mari kita telusuri jejak gemilang Kroos di dunia sepak bola:

Awal Karier dan Kebangkitan di Bayern Munich

Kroos memulai karirnya di akademi muda Bayern Munich, menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini. Pada usia 17 tahun, dia mendebut bersama tim utama Bayern pada tahun 2007, menjadikannya salah satu pemain termuda yang pernah tampil untuk klub tersebut.

Potensi Kroos semakin terlihat saat dia dipinjamkan ke Bayer Leverkusen selama 18 bulan. Di Leverkusen, Kroos menjelma menjadi kontributor kunci, menunjukkan visi, passing, dan kreativitasnya di lini tengah. Kembali ke Bayern pada tahun 2010, Kroos telah berkembang menjadi pemain yang lebih matang dan siap untuk bersaing di level tertinggi.

Bersama Bayern Munich, Kroos menorehkan prestasi gemilang. Dia membantu tim meraih dua gelar Bundesliga berturut-turut (tiga gelar total), satu gelar UEFA Champions League, dua gelar DFB-Pokal, dan terpilih tiga kali dalam tim musim liga. Kemampuannya yang luar biasa mengantarkannya ke puncak sepak bola Eropa dan menjadikannya salah satu gelandang paling dicari di dunia.

Real Madrid: Era Baru dan Prestasi yang Memukau

Pada tahun 2014, Kroos membuka babak baru dalam karirnya dengan bergabung dengan Real Madrid dalam transfer senilai €25 juta. Di Santiago Bernabeu, Kroos menemukan rumah barunya dan menjadi bagian integral dari tim Los Blancos yang mendominasi sepak bola Eropa.

Baca Juga: La Liga 2023/24: Real Madrid Merayakan Gelar Juara di Bernabeu, Real Betis Tahan Imbang

Bersama Real Madrid, Kroos telah mengoleksi 21 trofi bergengsi, termasuk empat gelar La Liga dan empat gelar UEFA Champions League. Prestasi yang paling fantastis adalah saat dia membantu Real Madrid meraih tiga gelar Champions League berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2018, sebuah pencapaian yang jarang terjadi dalam sejarah sepak bola.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini