LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Tanggal 27 Februari adalah tanggal yang diperingati untuk beberapa momen penting, baik di Indonesia maupun di dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa peringatan yang jatuh pada tanggal 27 Februari, serta makna dan dampaknya bagi masyarakat.
1. Hari Jadi Purworejo
Hari Jadi Purworejo adalah hari peringatan perubahan nama dari Brengkelan menjadi Purworejo pada tahun 1831, yang diharapkan dapat memantapkan jati diri dan identitas daerah tersebut. Nama Purworejo berasal dari kata "purwo" yang berarti hutan dan "rejo" yang berarti makmur. Nama ini menggambarkan kondisi alam daerah tersebut yang subur dan kaya akan sumber daya.
Hari Jadi Purworejo biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, pawai budaya, festival kuliner, pentas seni, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk mengenang sejarah, melestarikan budaya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purworejo.
2. Hari Peringatan Peristiwa Pertempuran Selat Sunda
Hari Peringatan Peristiwa Pertempuran Selat Sunda adalah hari mengenang pertempuran antara Jepang dan sekutu ABDA (Australia, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat) pada tahun 1942, yang berlangsung di perairan Selat Sunda dan mengakibatkan banyak korban jiwa .
Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran laut terbesar dan terberat dalam sejarah Perang Dunia II.
Hari Peringatan Peristiwa Pertempuran Selat Sunda dimaksudkan untuk menghormati jasa dan pengorbanan para pejuang yang gugur dalam pertempuran tersebut, serta untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Kegiatan yang dilakukan dalam peringatan ini antara lain adalah ziarah ke makam para pejuang, tabur bunga di laut, seminar sejarah, dan pameran foto.
Baca Juga: 25 Februari: Menjelajahi Fakta Menarik dan Peristiwa Bersejarah
3. Hari LSM Sedunia
Hari LSM Sedunia adalah hari yang diadakan untuk menghargai dan mendukung peran organisasi masyarakat sipil dalam memperjuangkan hak asasi manusia, demokrasi, dan pembangunan berkelanjutan.
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat secara sukarela, tanpa campur tangan pemerintah, untuk menangani berbagai isu sosial, politik, ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan.