Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung pembangunan Hunian Tetap (Huntap) pascabencana erupsi Gunung Semeru. Peninjauan ini dilakukan pada hari Rabu (12/6/2024) di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Pembangunan Huntap Cepat dan Raih Rekor Muri
Suharyanto mengungkapkan rasa bangganya atas pembangunan Huntap di Bumi Semeru Damai yang telah menyelesaikan sekitar 1.951 rumah. Dalam waktu singkat, ribuan rumah berhasil dibangun di lahan seluas 81,55 hektar.
Pencapaian ini mengantarkan Huntap Semeru pada penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) atas rekor "Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Tercepat".
Pendampingan Ekonomi dan Sosial Masyarakat Terdampak
Selain pembangunan Huntap, BNPB juga terus melakukan pendampingan kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru dalam hal ekonomi, sosial, dan sumber daya alam. Salah satu contohnya adalah program pendampingan kelompok ternak di Peternakan Jaya dan Peternakan Unggul.
Dengan bantuan dana stimulan, kelompok ternak tersebut berhasil mengembangkan usaha peternakan kambing dan domba dari 70 ekor menjadi 120 ekor, bahkan kini sudah ada variasi jenis hewan yakni kambing etawa yang dapat menghasilkan susu.
Baca Juga: Polisi Dalami Penyebab Kebakaran KM Umsini, Tim Labfor dan Inafis Olah TKP
Suharyanto menekankan pentingnya pendampingan masyarakat pascabencana, tidak hanya dalam hal tanggap darurat, tetapi juga dalam tahap pemulihan.
