Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Dalam upaya memberantas peredaran narkotika, Polres Metro Bekasi melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil pengungkapan kasus narkotika yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi. Acara tersebut digelar di halaman utama lobi Polres Metro Bekasi, Jalan Ki Hajar Dewantara, Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (30/5/2024).
Dalam kegiatan ini, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Metro Bekasi. Acara ini juga dihadiri oleh Kajari Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti, serta Danramil Cikarang, yang turut serta dalam proses pemusnahan barang bukti tersebut.
Barang bukti yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil dari berbagai operasi dan penangkapan yang telah dilakukan Polres Metro Bekasi dalam beberapa bulan terakhir. Dalam sambutannya, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan keseriusan Polres Metro Bekasi dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
"Kegiatan ini merupakan bukti keseriusan kami dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Bekasi. Kami akan terus melakukan operasi dan penindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkotika," ujar Kombes Twedi.
Kajari Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras Polres Metro Bekasi dalam mengungkap kasus-kasus narkotika. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Polres dan Kejaksaan Negeri Bekasi untuk menekan angka kejahatan narkotika di wilayah ini.
Baca Juga: Penyidik Kejari Lingga Temukan Dokumen Penting di Lemari Ruangan Sekretaris KONI Lingga
"Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Metro Bekasi dalam upaya pemberantasan narkotika. Kerjasama ini harus terus ditingkatkan agar kita bisa menekan angka kejahatan narkotika di Bekasi," kata Dwi Astuti.
Proses pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dibakar di mobil khusus pemusnah narkotika. Acara tersebut disaksikan oleh para pejabat yang hadir serta sejumlah media. Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk transparansi kepada masyarakat bahwa barang bukti narkotika benar-benar dimusnahkan dan tidak disalahgunakan.
"Dengan adanya pemusnahan ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa barang bukti yang kami sita benar-benar dimusnahkan sesuai prosedur, sehingga tidak ada celah untuk disalahgunakan," tegasnya.
